Skip to main content

Laporan Haji: Barbar si Tukang Cukur

Dahlan Dahi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi dari Mekah

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Ah, dasar kau barbar! Barbar maksudnya tidak beradab, primitif, tidak tahu adat. Kira-kira begitulah kita memahami arti kata "barbar".

Di Mekkah, Arab Saudi, makna barbar tidak seperti itu. Barbar artinya tukang pangkas rambut. Ya, seperti tukang pangkas rambut Madura itu, lho!

Cukup banyak barbar di Tanah Haram. Di pinggir-pingir jalan terpampang pengumuman "barbar", sama ramainya dengan restoran atau rumah makan.

Bahkan, di sebuah pertigaan jalan di Aziziah, dua kilometer dari Masjidil Haram, ada beberapa petunjuk jalan dan material promosi "di sini barbar".

Beda dengan di Indonesia, tukang cukur Arab tidak cukup hanya menyediakan gunting tapi harus menyiapkan pisau cukur jenggot. Anda tahu bukan, jenggot orang Arab lebat-lebat.

Kalau cuma pisau cukur biasa, mah, lewat. Jangan coba-coba pakai silet. Mungkin perlu satu dos silet untuk meratakan jenggot seorang "pasien barbar".

Dalam ajaran Islam, cukur tidak hanya terkait rapi-merapikan. Ia juga terkait dengan agama. Tahalul, misalnya. Tahalul (mencukur rambut) adalah rukun wajib bagi ibadah umrah maupun haji.

Saat ini sekitar tiga juta jamaah haji berkumpul di Mekkah untuk persiapan wukuf di Arafah. Bayangkanlah, berapa banyak membutuhkan tukang cukur rambut.

Di beberapa toko terdapat gunting. Pemotong rambut ini biasanya disimpan di lemari meja kasir. Dia barang yang laku sekarang di Mekkah. Di mana barbar langganan Anda?


Laporan ini dimuat di Tribunnews.com, tribun-timur.com, Tribun Timur edisi cetak

Laporan Haji dan Umroh 



 

Comments

Popular posts from this blog

Makassar: Balezza Cafe

Gedung baru Balezza Cafe (kanan) di samping Imperial Aryaduta Hotel, Pantai Losari Makassar. Arsitektur bangunan ini klasik, dihiasi lukisan timbul dengan kesan kuat arsitektur Eropa. Menarik di tengah kecenderungan simplisiti ala model minimalis.  

Foto Haji Kalla, Ayahanda Jusuf Kalla

Dahlan Dahi dan Marissa Haque

Sudah cukup saya bersabar.  Beberapa postingan dan tuduhan keji Ibu Dr @MarissaHaque perlu saya klarifikasi. Beliau menuduh saya:  1. Tidak pernah salat  2. Kader Forkot  3. Kader PDIP  Sebelum saya menjawab tuduhan itu, saya jelaskan latar belakangnya. Tahun 2012 lalu, Dr @MarissaHaque mendatangi saya di kantor Tribunnews di Jakarta.  Beliau minta semua berita perseteruannya dengan Adhie MS dihapus.  Ada lebih 20 berita. Ini, antara lain, beritanya Dia juga minta bertemu wartawan yang menulis berita tersebut. Dua permintaan itu saya tolak. Saya minta tunjukan berita mana yang salah agar dikoreksi, tidak dihapus. Tidak ada. Permintaan agar ketemu langsung wartawan yang menulis saya tolak karena sebagai pemimpin, saya harĂ¡s bertanggung jawab terhadap tulisan wartawan. Mengapa Marissa Haque ingin menghapus semua berita perseteruannya dengan Adhie MS? Sederhana. Kata Ibu Marissa ketika itu, setiap kali dia search di Google tentang namanya, selalu m...