Skip to main content

Wartawan - Bagaimana Menjadi Jurnalis yang Baik


Wartawan adalah pekerjaan.

Pekerjaan wartawan adalah mencari, menulis, dan melaporkan.

Apa yang dicari, ditulis, dilaporkan? Wartawan mencari, menulis, dan melaporkan berita.

Banyak definisi tentang berita.

Salah satunya: Berita adalah informasi berbasis fakta yang berguna bagi manusia dan kemanusiaan, disajikan secara netral dan tidak memihak.

Untuk mencari, menulis, dan melaporkan berita, ada dua kompetensi yang harus dimiliki wartawan:

1. hard competence: mencari, menulis, dan melaporkan berita
2. soft competence: rasa ingin tahu, impartisan, netral, jujur, mengabdi kepada kemanusian, disiplin, tanggung jawab, need for achievment, dan seterusnya.

Wartawan tidak cukup hanya bisa mencari, menulis, dan melaporkan berita.

Wartawan tidak cukup hanya bisa menggali informasi, melakukan wawancara. Wartawan tidak cukup hanya pintar menulis berita.

Wartawan harus jujur.  Tidak boleh menipu. Tidak boleh menyajikan berita yang tidak berbasis fakta. Wartawan harus jujur pada fakta.

Wartawan harus memiliki dorongan untuk menghasilkan laporan yang terbaik, wartawan harus memiliki need for archievment.

Wartawan tidak boleh memihak kepada kepentingan manapun dan kepentingan siapapun kecuali mengabdi pada manusia dan kemanusiaan.


Ini adalah video tentang wartawan:
Wartawan adalah mahluk bebas. Kebebasannya dibatasi etika dan hukum pers. Etika dan hukum pers mengabdi pada manusia dan kemanusiaan.

Video tentang tips menjadi wartawan yang baik dari para wartawan profesional:

Comments

Popular posts from this blog

Makassar: Balezza Cafe

Gedung baru Balezza Cafe (kanan) di samping Imperial Aryaduta Hotel, Pantai Losari Makassar. Arsitektur bangunan ini klasik, dihiasi lukisan timbul dengan kesan kuat arsitektur Eropa. Menarik di tengah kecenderungan simplisiti ala model minimalis.  

Foto Haji Kalla, Ayahanda Jusuf Kalla

Dahlan Dahi dan Marissa Haque

Sudah cukup saya bersabar.  Beberapa postingan dan tuduhan keji Ibu Dr @MarissaHaque perlu saya klarifikasi. Beliau menuduh saya:  1. Tidak pernah salat  2. Kader Forkot  3. Kader PDIP  Sebelum saya menjawab tuduhan itu, saya jelaskan latar belakangnya. Tahun 2012 lalu, Dr @MarissaHaque mendatangi saya di kantor Tribunnews di Jakarta.  Beliau minta semua berita perseteruannya dengan Adhie MS dihapus.  Ada lebih 20 berita. Ini, antara lain, beritanya Dia juga minta bertemu wartawan yang menulis berita tersebut. Dua permintaan itu saya tolak. Saya minta tunjukan berita mana yang salah agar dikoreksi, tidak dihapus. Tidak ada. Permintaan agar ketemu langsung wartawan yang menulis saya tolak karena sebagai pemimpin, saya harĂ¡s bertanggung jawab terhadap tulisan wartawan. Mengapa Marissa Haque ingin menghapus semua berita perseteruannya dengan Adhie MS? Sederhana. Kata Ibu Marissa ketika itu, setiap kali dia search di Google tentang namanya, selalu m...